Bahaya Overclaim dalam Dunia Skincare
.jpeg)
Bahaya Overclaim dalam Dunia Skincare
Dalam industri skincare yang semakin berkembang, banyak brand berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan janji-janji bombastis. Istilah "overclaim" merujuk pada klaim berlebihan yang sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat atau realistis, seperti "menghilangkan kerutan dalam 24 jam" atau "membuat kulit glowing permanen dalam seminggu". Meski terdengar menggiurkan, overclaim ini bisa membawa dampak buruk bagi konsumen. Apa saja bahayanya?
Ekspektasi Tidak Realistis
Overclaim sering kali membuat konsumen berharap terlalu tinggi. Ketika produk tidak memberikan hasil seperti yang dijanjikan, kekecewaan muncul, bahkan bisa menurunkan kepercayaan diri karena merasa "produk ini gagal di kulit saya".
Penggunaan Produk yang Salah
Klaim berlebihan seperti "cocok untuk semua jenis kulit" bisa mendorong seseorang menggunakan produk yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi kulitnya. Misalnya, kulit sensitif yang dipaksa memakai produk dengan bahan aktif keras bisa berujung pada iritasi atau breakout.
Membuang Waktu dan Uang
Konsumen sering kali tergoda membeli produk mahal karena overclaim, padahal hasilnya biasa saja atau bahkan nol. Uang yang dikeluarkan jadi sia-sia, dan waktu untuk merawat kulit dengan cara yang benar pun terbuang.
Bahaya Kesehatan Kulit
Beberapa produk dengan overclaim mungkin mengandung bahan yang tidak diuji dengan baik atau dosis yang tidak aman demi mengejar efek instan. Ini bisa menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, seperti hiperpigmentasi, alergi, hingga kerusakan skin barrier.
Kehilangan Kepercayaan pada Industri Skincare
Ketika konsumen terus-terusan "dibohongi" oleh overclaim, mereka bisa jadi skeptis terhadap semua produk skincare, termasuk yang benar-benar berkualitas dan jujur dengan manfaatnya.
Cara Menghindari Jebakan Overclaim
Untuk melindungi diri, konsumen perlu lebih kritis. Perhatikan kandungan produk dan bukti ilmiahnya, bukan hanya janji iklan. Cek review dari pengguna lain (misalnya di X atau forum), konsultasi dengan dermatologis jika perlu, dan pilih brand yang transparan tentang hasil realistis produk mereka.
Kesimpulan
Overclaim dalam skincare memang strategi pemasaran yang jitu, tapi dampaknya bisa merugikan konsumen baik dari segi finansial, emosional, maupun kesehatan kulit. Jadi, bijaklah dalam memilih produk dan jangan mudah tergoda kata-kata manis tanpa bukti.